1 Timotius 1:3-5
Mengenai ajaran sesat
1:3 Ketika aku hendak meneruskan perjalananku ke wilayah Makedonia,
aku telah mendesak engkau supaya engkau tinggal di Efesus
dan menasihatkan orang-orang tertentu, agar mereka jangan mengajarkan ajaran lain
1
1:4 ataupun sibuk dengan dongeng
dan silsilah
yang tiada putus-putusnya, yang hanya menghasilkan persoalan belaka,
dan bukan tertib hidup keselamatan yang diberikan Allah dalam iman.
1:5 Tujuan nasihat itu
2 ialah kasih yang timbul dari hati
yang suci, dari hati nurani
yang murni dan dari iman
yang tulus ikhlas.
1 Timotius 1:14
1:14 Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya
kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
1 Timotius 1:16
1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani,
agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya.
Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya
kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.
1 Timotius 1:18--2:2
Tugas Timotius
1:18 Tugas ini kuberikan kepadamu, Timotius anakku,
sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan
3 tentang dirimu,
supaya dikuatkan oleh nubuat itu engkau memperjuangkan perjuangan
yang baik dengan iman dan hati nurani yang murni.
1:19 Beberapa orang telah menolak hati nuraninya
yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman
mereka
4 ,
1:20 di antaranya Himeneus
dan Aleksander,
yang telah kuserahkan kepada Iblis
5 ,
supaya jera mereka menghujat.
Mengenai doa jemaat
2:1 Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan,
doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,
2:2 untuk raja-raja dan untuk semua pembesar,
agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan
dan kehormatan.
1 Timotius 2:4
2:4 yang menghendaki
supaya semua orang
diselamatkan
6 dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.
1 Timotius 2:8
Mengenai sikap orang laki-laki dan perempuan dalam ibadah jemaat
2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan
yang suci
7 , tanpa marah dan tanpa perselisihan.
1 Timotius 3:6-7
3:6 Janganlah ia seorang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong
dan kena hukuman
Iblis.
3:7 Hendaklah ia juga mempunyai nama baik
8 di luar jemaat,
agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis.
1 Timotius 3:15
3:15 Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat
dari Allah
yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran
9 .
1 Timotius 4:3
4:3 Mereka itu melarang orang kawin,
melarang orang makan makanan
yang diciptakan
Allah supaya dengan pengucapan syukur
dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran.
1 Timotius 4:7
4:7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng
nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.
1 Timotius 4:11
4:11 Beritakanlah dan ajarkanlah semuanya itu.
1 Timotius 4:15
4:15 Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang.
1 Timotius 5:7
5:7 Peringatkanlah hal-hal ini
juga kepada janda-janda itu agar mereka hidup dengan tidak bercela.
1 Timotius 5:14
5:14 Karena itu aku mau supaya janda-janda yang muda kawin
lagi, beroleh anak, memimpin rumah tangganya dan jangan memberi alasan kepada lawan untuk memburuk-burukkan
nama kita.
1 Timotius 5:16
5:16 Jika seorang laki-laki atau perempuan yang percaya mempunyai anggota keluarga yang janda, hendaklah ia membantu mereka sehingga mereka jangan menjadi beban bagi jemaat. Dengan demikian jemaat dapat membantu mereka yang benar-benar janda.
1 Timotius 5:20-22
5:20 Mereka yang berbuat dosa hendaklah kautegor
di depan semua orang
10 agar yang lain itupun takut.
5:21 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus
dan malaikat-malaikat pilihan-Nya kupesankan dengan sungguh kepadamu: camkanlah petunjuk ini tanpa prasangka dan bertindaklah dalam segala sesuatu tanpa memihak.
5:22 Janganlah engkau terburu-buru menumpangkan tangan
11 atas seseorang dan janganlah terbawa-bawa ke dalam dosa orang lain.
Jagalah kemurnian
dirimu.
1 Timotius 6:1
6:1 Semua orang yang menanggung beban perbudakan
12 hendaknya menganggap tuan mereka layak mendapat segala penghormatan,
agar nama Allah dan ajaran kita jangan dihujat
orang.
1 Timotius 6:12
6:12 Bertandinglah dalam pertandingan
iman yang benar
13 dan rebutlah
hidup yang kekal.
Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar
yang benar di depan banyak saksi.
1 Timotius 6:14
6:14 Turutilah perintah ini, dengan tidak bercacat dan tidak bercela,
hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus
menyatakan diri-Nya
14 ,
1 Timotius 6:17-19
6:17 Peringatkanlah kepada orang-orang kaya
di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan,
melainkan pada Allah
yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.
6:18 Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan,
suka memberi dan membagi
6:19 dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya
di waktu yang akan datang untuk mencapai
hidup yang sebenarnya.
1 Full Life: JANGAN MENGAJARKAN AJARAN LAIN.
Nas : 1Tim 1:3
Tujuh tahun sebelum Paulus menulis surat ini, dia sudah
memperingatkan para pemimpin jemaat di Efesus bahwa guru-guru palsu akan
berusaha untuk memutarbalikkan amanat sejati Kristus
(lihat cat. --> Kis 20:29).
[atau ref. Kis 20:29]
Kini karena hal itu sudah terjadi, Paulus menasihatkan Timotius untuk
menghadapinya dengan tegas. Gembala sidang yang muda ini tidak boleh
berkompromi dengan ajaran palsu yang mencemarkan hukum Taurat dan Injil.
Dengan setia ia harus memperjuangkan perjuangan yang baik terhadap mereka
(ayat 1Tim 1:18) dengan memberitakan iman yang asli sebagaimana
diajarkan oleh Kristus dan rasul-rasul (2Tim 1:13-14).
2 Full Life: TUJUAN NASIHAT ITU.
Nas : 1Tim 1:5
Tujuan utama dari semua pengarahan dalam Firman Allah bukanlah
pengetahuan mengenai Alkitab, melainkan perubahan moral dalam batin yang
terungkap dalam kasih, kesucian hati, hati nurani yang murni, dan iman yang
tidak munafik
(lihat cat. --> Kis 24:16
[atau ref. Kis 24:16]
mengenai hati nurani yang murni;
lihat art. PENDALAMAN ALKITAB BAGI ORANG KRISTEN).
Dua fakta penting harus diingat mengenai kebenaran ini.
- 1) Konsep alkitabiah mengenai mengajar dan belajar bukan sekadar
memberi pengetahuan tentang Alkitab atau menyediakan diri secara
akademis. Tujuan utamanya adalah menghasilkan kekudusan dan gaya hidup
yang benar, selaras dengan cara Allah (bd. 2Tim 1:13).
- 2) Orang yang mengajarkan Firman Allah haruslah seseorang yang hidupnya
meneladani ketekunan dalam kebenaran, iman, dan kesucian
(1Tim 3:1-13).
3 Full Life: SESUAI DENGAN APA YANG TELAH DINUBUATKAN.
Nas : 1Tim 1:18
Rupanya nubuat tentang kehendak Allah untuk pelayanan Timotius dalam
gereja telah disampaikan
(lihat cat. --> 1Kor 14:29;
[atau ref. 1Kor 14:29]
lihat art. KARUNIA-KARUNIA ROHANI ORANG PERCAYA).
Paulus menasihatkan Timotius agar tetap setia terhadap kehendak Allah yang
dinyatakan untuk hidupnya. Selaku gembala dan penilik gereja, dia harus
tetap setia kepada iman rasuli dan berjuang melawan ajaran palsu yang mulai
menyusup ke dalam gereja.
4 Full Life: KANDASLAH IMAN MEREKA.
Nas : 1Tim 1:19
Paulus berkali-kali mengingatkan Timotius terhadap kemungkinan
terjadinya kemurtadan (1Tim 4:1; 5:11-15; 6:9-10;
lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
5 Full Life: KUSERAHKAN KEPADA IBLIS.
Nas : 1Tim 1:20
Tindakan Paulus mungkin berarti bahwa kedua orang tersebut
dikucilkan dari gereja. Keselamatan dan persatuan dengan tubuh Kristus
(gereja) melindungi kita dari kuasa Iblis. Pada pihak lain, dikucilkan dari
gereja, membuka kehidupan seseorang kepada serangan Iblis yang merusak (bd.
Ayub 2:6-7; 1Kor 5:5; Wahy 2:22). Disiplin gereja berfungsi untuk membawa
orang kepada pertobatan, iman sejati, dan keselamatan dalam Kristus
(lihat cat. --> 1Kor 5:5).
[atau ref. 1Kor 5:5]
6 Full Life: YANG MENGHENDAKI SUPAYA SEMUA ORANG DISELAMATKAN.
Nas : 1Tim 2:4
Alkitab menyatakan dua aspek kehendak Allah untuk manusia berhubung
dengan masalah keselamatan: kehendak-Nya yang sempurna dan kehendak-Nya
yang mengizinkan (lih. Mat 7:21; Luk 7:30; 13:34; Yoh 7:17; Kis 7:51;
lihat art. KEHENDAK ALLAH).
- 1) Kehendak Allah yang sempurna sungguh-sungguh menginginkan "supaya
semua orang diselamatkan". Allah tidak mau seorang pun binasa,
"melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat" (2Pet 3:9).
Aspek kehendak Allah ini berkaitan dengan apa yang diinginkan oleh-Nya,
dan bukan apa yang diizinkan-Nya.
- 2) Kehendak Allah yang mengizinkan berkaitan dengan apa yang dibiarkan
atau diizinkan oleh-Nya, dan bukan apa yang sebenarnya diinginkan-Nya.
Bahwa banyak orang tetap terhilang dalam dosa berhubungan dengan aspek
kehendak Allah ini dan bukan karena kehendak-Nya yang sempurna. Kalau
ada orang yang memilih untuk tetap tidak selamat, Allah akan mengizinkan
hal itu karena Dia tidak memaksa mereka yang menolak untuk menerima
keselamatan dari Anak-Nya. Dengan demikian, banyak hal yang terjadi di
dunia ini sebenarnya bertentangan dengan kehendak Allah yang sempurna
(yaitu dosa, hawa nafsu, kekerasan, kebencian, dan ketegaran hati),
tetapi dalam kehendak-Nya yang mengizinkan.
- 3) Kedua aspek kehendak Allah ini juga berfungsi dalam pengalaman hidup
yang menyedihkan dan mendukakan. Banyak penderitaan dan kesulitan
pribadi diizinkan Allah, tetapi belum tentu menjadi maksud atau
kehendak-Nya yang utama untuk orang itu. Karena dosa, pemberontakan, dan
kesembronoan, maka kesulitan dan kesukaran dapat terjadi tanpa
diinginkan Allah. Penderitaan pribadi kadang-kadang dapat disebabkan
karena prinsip ilahi "yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya"
(Gal 6:7).
7 Full Life: DI MANA-MANA ORANG LAKI-LAKI BERDOA DENGAN MENADAHKAN TANGAN YANG SUCI.
Nas : 1Tim 2:8
Dalam penyembahan umum gereja PB, rupanya sudah biasa doa diucapkan
dengan suara keras (lih. Kis 4:24-31; bd. Ezr 3:12-13). Agar
berkenan kepada-Nya, doa harus dipanjatkan oleh mereka yang hidupnya kudus
dan benar di hadapan Allah, yaitu dengan "tangan yang suci".
8 Full Life: JUGA MEMPUNYAI NAMA BAIK.
Nas : 1Tim 3:7
Seorang penilik atau calon penilik jemaat harus "mempunyai nama
baik" di dua kalangan:
(a) orang dalam, yaitu anggota gereja (ayat 1Tim 3:1-6) dan
(b) orang luar, yaitu orang di luar gereja (ayat 1Tim 3:7). Dia
harus memiliki reputasi dari dahulu dan sampai sekarang dari gaya
hidup benar yang sesuai dengan Injil Kristus.
9 Full Life: JEMAAT ... TIANG PENOPANG DAN DASAR KEBENARAN.
Nas : 1Tim 3:15
Gereja harus menjadi dasar dari kebenaran Injil. Gereja meneguhkan
dan memelihara kebenaran yang dinyatakan oleh Kristus dan para rasul dengan
menerima serta menaatinya (Mat 13:23), menyimpannya dalam hati
(Mazm 119:11), memberitakannya sebagai Firman kehidupan (Fili 2:16),
membelanya (Fili 1:16), serta menunjukkan kuasanya dalam Roh Kudus
(Mr 16:15-20; Kis 1:8; 4:29-33; 6:8).
10 Full Life: KAUTEGOR DI DEPAN SEMUA ORANG.
Nas : 1Tim 5:20
Firman Allah memberi berbagai prinsip dan pedoman berkaitan dengan
pelaksanaan disiplin terhadap penatua atau gembala (ayat 1Tim 5:20-22).
Karena para penatua yang saleh perlu sekali bagi gereja, tindakan-tindakan
berikut harus diambil bila seorang gembala atau pekerja gereja berbuat dosa
dan dosa itu telah dibuktikan (ayat 1Tim 5:19).
- 1) Seorang penatua tidak boleh menutupi atau berdiam diri tentang dosa
yang dilakukan penatua lain. Penatua yang bersalah itu harus "ditegor"
dan didisiplin. Dosanya harus disingkapkan "di depan semua orang",
supaya penatua yang lain "takut" dan tidak mau berbuat dosa.
- 2) Paulus mengingatkan bahwa tindakan disiplin harus dilaksanakan tanpa
pilih kasih atau tanpa memihak sebab sekali kelak semua akan berdiri "di
hadapan Allah, Yesus Kristus, dan malaikat-malaikat pilihan" (ayat
1Tim 5:21).
11 Full Life: JANGANLAH ENGKAU TERBURU-BURU MENUMPANGKAN TANGAN.
Nas : 1Tim 5:22
Paulus menegaskan beberapa hal mengenai pelantikan seorang penatua
(bd. 1Tim 4:14; Kis 6:6).
- 1) Tidak seorang pun yang boleh dilantik dengan terburu-buru untuk
jabatan ini. Artinya, sikap hati-hati yang pantas dan garis pedoman
alkitabiah harus ditaati dan dilaksanakan
(lihat cat. --> Tit 1:5;
[atau ref. Tit 1:5]
lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
- 2) Melantik seseorang sebagai penatua adalah pernyataan umum kepada
gereja bahwa kehidupan orang itu telah memenuhi syarat Allah dalam hal
menekuni kesalehan seperti yang terdapat di 1Tim 3:1-7. Dengan kata
lain, orang yang hendak dilantik kepada suatu jabatan kepemimpinan harus
terkenal setia terhadap Tuhan selama mereka menjadi orang Kristen
- 3) Suatu jemaat yang melantik atau menetapkan seseorang kepada jabatan
kepemimpinan di dalam gereja dengan terburu-buru, yaitu dengan
mengabaikan garis pedoman Allah, menyebabkan jemaat itu "terbawa-bawa"
dalam dosa orang itu. Nasihat Paulus untuk "jaga kemurniaan dirimu",
berarti menolak untuk terlibat dalam memilih atau melantik orang yang
tidak layak untuk jabatan sebagai gembala.
12 Full Life: MENANGGUNG BEBAN PERBUDAKAN.
Nas : 1Tim 6:1
Lihat cat. --> Kol 3:22.
[atau ref. Kol 3:22]
13 Full Life: BERTANDINGLAH DALAM PERTANDINGAN IMAN YANG BENAR
Nas : 1Tim 6:12
(versi Inggris NIV -- "berjuanglah dalam perjuangan iman yang
benar"). Kata "berjuang" berasal dari sebuah kata Yunani yang berarti
"menderita sekali". Paulus melihat hidup Kristen sebagai suatu perjuangan,
suatu pergumulan hebat melawan musuh-musuh Injil. Kita semua dipanggil
untuk membela Injil dalam jabatan apa pun di mana Allah menempatkan kita
(lihat cat. --> Ef 6:11;
lihat cat. --> Ef 6:12).
[atau ref. Ef 6:11-12]
14 Full Life: HINGGA PADA SAAT TUHAN ... MENYATAKAN DIRI-NYA.
Nas : 1Tim 6:14
Nasihat Paulus kepada Timotius dengan jelas menyatakan
kepercayaannya bahwa kedatangan Kristus dapat terjadi dalam masa hidupnya.
Para rasul PB berulang-ulang memberi semangat kepada orang percaya dalam
generasi mereka untuk menantikan dan mengharapkan kedatangan Kristus
kembali selagi mereka hidup (Fili 3:20; 1Tes 1:9-10; Tit 2:13;
Ibr 9:28). Mengasihi Tuhan serta merindukan kedatangan-Nya kembali dan
kehadiran-Nya harus menjadi motivasi pokok dari kehidupan kita (lih.
Wahy 21:1-22:15).